Jumat, 08 Oktober 2010

Cerita panas anak ABG di Malang

Berkunjung ke Malang berarti menemui udara dingin. Udara di siang hari pun terasa seperti pasang AC. Agar kontras dengan suhu di sana, kebanyakan makanan di Malang adalah makanan berkuah yang hangat-hangat. Tentu saja ini untuk membuat tubuh lebih segar setelah merasa kedinginan.

Beberapa makanan yang menjadi tujuan di Malang antara lain soto, bakso, dan rawon. Nah, di Malang ada nih rawon yang enak dan gurih, yaitu Rawon Nguling. Rawon Nguling ini pusatnya di daerah Probolinggo, Jawa Timur. Namun Rawon Nguling sudah menyebar dan memiliki banyak cabang, antara lain di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pandaan, dan Jakarta.


Untuk yang belum tahu apa itu Rawon, Rawon adalah masakan berkuah yang berwarna coklat kehitam-hitaman karena dimasak dengan bumbu tradisional yang bernama kluwak. Rawon berisi daging sapi berlemak yang disajikan dengan sambal cabe, irisan bawang dan tauge. Rawon biasanya dihidangkan dengan nasi panas.

Nama Nguling diambil dari salah satu daerah di Pasuruan, padahal Rawon Nguling bukan terletak di Nguling, melainkan di Kecamatan Tonga, Probolinggo, tepatnya dekat perbatasan antara Tongas dan Nguling. Rawon Nguling telah berdiri sejak tahun 1940 oleh Mbah Karyorejo. Rawon Nguling memiliki delapan gerai yang diurus langsung oleh generasi penerus Mbah Karyorejo. Namun agar Rawon Nguling semakin meluas, maka mereka membuka kesempatan bagi yang ingin membeli lisensi merk.

Dari penampilannya, Rawon Nguling terkesan biasa saja. Namun ketika mencicipi nasi panas yang disiram dengan rawon dan krupuk, wah nikmat! Rasa Rawon Nguling memang terkenal gurih dan dagingnya empuk. Tidak heran apabila Rawon Nguling terkenal di Jawa Timur.

Rawon Nguling enak dinikmati dengan makanan tambahan seperti tempe bacem, paru sapi, perkedel, dan hati goreng. Sedangkan minuman yang dijual di sini cukup standar, yaitu teh, kopi, es jeruk, es campur, dan softdrink. Tidak hanya Rawon saja yang dijual, di sini juga tersedia Gule Kambing, Daging empal, Kare Ayam, Semur Daging, Soto Ayam dan lain-lain.

Harga jual semangkok Rawon berkisar antara Rp 13.000 sampai dengan Rp 35.000. Cukup terjangkau bagi yang ingin kenyang dengan rasa nikmat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saja pernah mencicipi Rawon Nguling, kenapa Anda tidak?